Anda harus tahu cara merawat rantai motor jika memiliki sepeda motor bebek. Banyak orang yang tidak sadar bahwa merawat bagian rantai ini sangat penting. Rantai itu sendiri berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin ke roda bagian belakang, sehingga kendaraan bisa jalan.

Rantai terbuat dari besi, sehingga suatu saat komponen penggerak sepeda motor ini bisa saja mengalami korosi. Ketika sudah karatan, tentu saja sudah tidak bisa digunakan lagi sebagai komponen penggerak. Sehingga harus diganti dengan yang baru.

Meskipun suatu saat nanti rantai sepeda motor harus diganti, namun sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawatnya. Sehingga komponen penggerak ini bisa bertahan lebih lama. Anda juga bisa lebih hemat biaya karena tidak perlu cepat menggantinya.

5 Cara Merawat Rantai Motor

Jika Anda memiliki motor bebek, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk perawatannya. Mulai dari mengganti filter udara, mengganti oli, memeriksa ban, dan memeriksa rantai. Jika Anda tidak tahu bagaimana cara merawat rantai agar awet, coba ikuti beberapa langkah ini.

1.      Mengencangkan Rantai

Cara merawat rantai motor pertama adalah dengan mengencangkannya. Anda harus tahu bahwa seiring pemakaian, bagian ini akan mengalami kendor. Bayangkan saja jika rantainya kendor, pasti pergerakan kendaraan menjadi tidak mulus bahkan bisa berhenti total.

Cara mengencangkan rantai pada motor sangat mudah. Anda bisa melakukannya jika memiliki alat sendiri, yaitu membuka bagian ban terlebih dulu, kemudian setel kembali agar rantainya kembali seperti semula. Namun jika tidak bisa, Anda juga bisa meminta bantuan ke bengkel.

Meskipun sebaiknya dikencangkan kembali, namun jika terlalu kencang tentu tidak akan bagus. Jika terlalu kencang, rantainya bisa mudah putus terutama saat digunakan dalam kecepatan tinggi. Jika rantainya putus, kendaraan bisa berhenti total dan sangat berbahaya. Baca juga Game Gacor di PG Soft Suhuslot

2.      Memberi Pelumas

Cara merawat rantai motor kedua adalah dengan membeli pelumas. Anda bisa menggunakan oli sebagai pemula, baik oli yang masih baru atau bekas. Namun akan semakin baik lagi jika memakai oli bekas, karena akan berdampak bagus pada struktur rantainya.

Cara memberikan pelumas atau oli adalah dengan memposisikan motor jagrak dua. Kemudian putar roda bagian belakang agar rantainya juga ikut berputar. Siapkan botol berisi oli, lalu letakkan ujung botol di rantainya agar oli dapat keluar sedikit demi – sedikit.

Jika tidak bisa melakukannya sendiri, Anda juga bisa meminta bantuan ke bengkel, karena biasanya biaya memberi pelumas ini gratis. Waktu paling tepat memberikan pelumas adalah jika rantainya terlihat kering atau habis digunakan untuk perjalanan jauh.

3.      Sering Dibersihkan

Cara merawat rantai motor ketiga adalah dengan sering dibersihkan. Anda pasti sudah memahami bahwa sebaiknya memberikan pelumas pada rantainya ketika terlihat kering. Namun jika terlalu banyak memberi pelumas atau oli, hal ini juga tidak bagus untuk rantainya.

Itu sebabnya sebaiknya Anda membersihkan rantai yang mengandung oli atau pelumas jenis lainnya dalam jumlah banyak. Cara membersihkannya adalah dengan menyiram air, kemudian siapkan sabun cuci piring secukupnya. Setelah itu gunakan spon atau cukup disiram saja.

Menggunakan sabun cuci piring adalah pilihan aman untuk membersihkan bahan yang terbuat dari besi. Selesai mencuci dengan sabun cuci piring, sebaiknya keringkan rantainya terlebih dulu. Jika sudah benar – benar kering, berikan oli atau pelumas kembali secukupnya saja.

4.      Mengganti Ketika Perlu

Cara merawat rantai motor keempat adalah dengan sering memeriksanya. Sehingga jika sudah rusak atau karatan berlebihan, Anda bisa langsung mengganti. Waktu yang tepat untuk mengganti adalah setelah motor digunakan sejauh 15.000 km.

Namun jika sebelum itu sudah mengalami karatan dan terlihat rapuh, sebaiknya jangan terlalu sering digunakan dulu, lalu segera diganti. Anda bisa langsung mengganti bagian ini di bengkel. Biasanya terdapat harga jasa penggantian yang harus dibayar, namun tidak begitu mahal.

Setelah mengganti dengan yang baru, pastikan langsung memberi oli atau pelumas. Sebaiknya gunakan oli bagus dan baru saat pertama kali, agar tidak merusak bagian dalam rantainya. Lalu pastikan juga rantainya sudah kencang, namun tidak terlalu kencang agar nyaman digunakan.

5.      Hindari Jalan yang Banjir

Cara merawat rantai motor terakhir adalah menghindari jalan banjir. Jika rantai sering terkena air, tentu akan mempercepat karatan. Sehingga rantainya menjadi rapuh dan mudah putus. Berkendara di jalanan yang banjir juga menyebabkan pelumas pada rantainya hilang.

Jika terpaksa melewati jalanan banjir, segera siram bagian rantainya dengan air, kemudian cuci menggunakan sabun cuci piring. Setelah itu biarkan kering, lalu berikan kembali pelumas dalam jumlah cukup.

Setelah memahami bagaimana cara merawatnya, pastikan Anda melakukannya agar rantai bisa lebih awet. Jika komponen dari sepeda motor ini memiliki kondisi yang baik, pasti berkendara menjadi lebih nyaman. Apalagi cara merawat rantai motor tersebut sangat mudah dilakukan.