Untuk kamu yang menggemari permainan sic bo tentu saja tidak asing dengan sebuah media permainan yang disebut dadu. Karena ada banyak permainan yang menggunakan dadu sebagai media permainannya. Tapi apakah kamu sekalian disini pernah terpikir asal-usul dari dadu tersebut? Merupakan misteri bukan? Bahkan bagi Sang Penulis ini pun merupakan misteri karena diduga dadu kubus dengan penandaan praktis
pada sisi sisinya yang serupa dengan dadu modern ini telah ada sejak tahun 600 SM!! Bahkan baru baru ini ditemukan bukti bukti lain berupa beberapa dadu kuno yang ditemukan saat penggalian makam di Negara Cina dan Negara Mesir.yang berumur lebih dari 2000 SM. Belum lagi ketika kita membahas kebudayaan rakyat India yang sejak lebih dari 2000 tahun silam telah ada catatan catatan tertulis pertama tentang keberadaan dadu ini dalam kisah epik berbahasa Sansekerta mereka yang berjudul Mahabharata.
Nah bagi kamu yang sedang merasa jenuh atau sedang dilanda ketidakberuntungan dan memutuskan untuk beristirahat sejenak dari game yang sedang kamu mainkan, Sang Penulis menghadirkan artikel ini untuk menemani kamu yang sedang melepaskan kejenuhan dan kepenatan serta tekanan yang sedang kamu hadapi. Silahkan disimak hingga selesai agar setelah membaca artikel ini kamu sekalian dapat merasa segar, merefresh pikiran serta mendapat inspirasi baru untuk kembali berjuang di dalam permainan.
Namun bila kamu sedang mencari metode metode permainan, kamu tidak akan menemukannya disini dan kamu dapat menemukannya di artikel artikel lain di luar sana yang banyak tersebar di internet ya. Tidak perlu menghabiskan banyak waktu dari kamu mari kita segera kupas dan bahas sejarah dari ditemukannya dadu pada peradaban manusia karena jujur kita para penggemar jenis permainan Sic Bo koprok ini sangat berhutang terhadap mereka, karena merekalah permainan seru ini terlahir.
Sejarah awal
Sophocles (495-406 SM) seorang ilmuwan Romawi menyatakan bahwa dadu itu ditemukan oleh seorang yunani ketika saat mereka melakukan penyerangan ke Troya. Ini berbeda dengan Herodotus (484 – 425 SM ) filsuf terkenal Romawi yang berpendapat bahwa bangsa Lydia penduduk dari sebuah kerajaan kuno di sebelah barat Asia kecil pada masa pemerintahan Raja Atys sebagai pencetus ide dari pembuatan dadu.
Namun disini kedua pendapat itu ditolak mentah mentah oleh para arkeolog. Karena setelah melihat dari hasil penemuan mereka di seluruh dunia yang menyatakan bahwa dadu ini sudah dipakai di peradaban manusia yang lebih awal. Ini termasuk dalam penemuan penemuan pada penggalian dari situs situs makam kelompok suku Indian Amerika Utara kuno seperti, suku Aztec dan Maya, lalu masyarakat masyarakat yang menghuni kepulauan sekitar Pasifik, sampai Eskimo bahkan sampai ke Benua Afrika. Mereka semua disini mempunyai permainan dengan dadu dari berbagai materi walau bentuk dan cara penandaan yang aneh sebagai media permainannya.
Yang membedakan dengan masyarakat modern disini adalah pada kebudayaan masyarakat primitif ini dadu semula dipergunakan sebagai alat untuk meramal masa depan. Biasanya, dadu dadu ini terbuat dari tulang pergelangan kaki hewan ternak yang ditandai di empat bidang dadunya. Namun ada pula dadu – dadu yang berasal dari biji buah prem dan persik, tulang rusa dan lembu, tanduk rusa, kulit biji walnut, kelereng, keramik, serta gigi berang-berang dan tikus tanah.
Kemudian pada peradaban selanjutnya di peradaban Yunani dan Romawi kuno, dadu umumnya terbuat dari bahan bahan yang bermaterikan perunggu serta aneka batu-batuan seperti batu marmer, akik, kristal oniks, dan porselen. Bentuknya disini pun tak hanya kubus kotak seperti yang kamu lihat sekarang ini tetapi juga ada berbentuk piramida dengan sejumlah variasi yang dapat ditemukan di permukaan dadu tersebut.
Lalu ada pula ditemukan fakta bahwa masyarakat Romawi kuno ini senang melakukan permainan dengan media dadu. Kebiasaan ini nampak pada gambar gambar dinding di sebuah kedai minuman yang berlokasi di Pompeii yang melukiskan tentang peristiwa dari beberapa orang Romawi kuno yang tengah bermain dadu. Kota Pompeii terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi mengawetkan situs situs lukisan tersebut hingga bangunannya tidak menjadi runtuh.
Rakyat Romawi Kuno ini menyebut dadu sebagai tesserae. Ada juga dadu dadu yang bertanda pada empat sisinya dan dadu macam ini disebut tali. Penggalian para arkeolog menemukan beberapa tesserae di situs situs Herculaneum.
Nah dalam perjalanannya, dadu dadu berbentuk kubuslah yang terus dipakai hingga saat ini dan akhirnya bentuk dadu yang kubus kotak ini bahkan tersebar luas ke berbagai belahan bumi dan menjadi populer seperti sekarang.
Pembahasan mengenai Dadu Modern
Dadu dadu yang ada pada zaman sekarang ini biasanya dari terbuat dari plastik keras. dan ada 2 jenis yaitu, dadu dengan dimensi yang sempurna dan tidak sempurna. Jenis dadu yang sempurna ini yang dipakai di kasino kasino seluruh dunia.
Kamu akan dapat melihat fisik pada dadu sempurna itu siku garis pertemuan dua sisinya tajam dan ukuran toleransi yang bisa diterima dari ukuran standar adalah 0,0013 cm dan ini harus presisi. Menarik bukan? Apabila kamu ingin bermain Sic Bo setelah penasaran akan keseruan dari permainan dadu, kamu dapat mengunjungi situs situs permainan judi online yang ada di internet ya. Sampai jumpa kembali dengan Sang Penulis di artikel artikel berikutnya.